Sebelumnya saya mau mengucapkan "turut berduka cita" atas jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 Jakarta - Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang setelah hilang kontak pada hari Senin (29/10/2018) pagi. Semoga para korban diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. (Aamiin)
124 orang penumpag laki-laki
54 orang penumpag perempuan
1 orang penumpag anak-anak, dan
2 orang penumpag bayi
Sahabat, berikut ini beberapa fakta dibalik jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang.
Jatuh di Dekat Fasilitas Milik Pertamina
Diketahui pesawat Lion Air JT-610 jatuh di dekat fasilitas Pertamina Hulu Energi Offsore North West Java atau PHE ONW, yang berada di lepas pantai bekasi tanjung karawang.
Pesawat Baru
Pesawat Lion Air JT-610 merupakan pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang merupakan aramada baru di Lion Air.
Jam Terbang Baru 800 Jam
Pesawat Lion Air JT-610 Boeing 737 Max 8 ini di oprasikan mulai bulan Agustus 2018 lalu. Pesawat ini juga baru menempuh jam terbang sebanyak 800 jam, jadi pesawat ini tergolong baru.
kabar tersebut dibenarkan oleh pihak KNKT atau Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanyo Tjahjono.
Pesawat Lion Air JT-610 Sebelumnya Terbang Dari Denpasar - Jakarta
Pesawat JT-610 sebelum melakukan penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang, pada malam harinya terbang dari Denpasar - Jakarta.
Seorang Penumpang Selamat
Ada seorang peumpang yang kebetulan gagal ikut penerbangan Pesawat Lion Air JT-610 Jakarta - Pangkal Pinang. Dia gagal terbang karena terjebak macet di Tol Cikampek, sehingga dia tertinggal di penerbangan Lion Air JT-610 Jakarta - Pangkal Pinang tersebut.
Sahabat, dimohon untuk tidak menyebarkan atau upload foto maupun video kejadia jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 Jakarta - Pangkal Pinang. Demi menjaga privasi dan perasaan kelaurga korban.
*source of picture, by google
No comments