Teruntuk Anda pecinta motor sejati,
pastinya Anda akan selalu mengedepankan motor agar tetap tampil maksimal dan
bersih setiap saat. Seperi yang sering Kita ketahui, seiring perkembangan
teknologi yang ada motor-motor saat ini di Indonesia telah banyak yang
mendapatkan fiturn modern. Katakanlah pada sector penyuplai bahan bakar pada
motor motor saat ini yang telah dilengkapi ataupun menggunakan Teknologi
Injeksi. Teknologi ini memungkinkan performa motor lebih maksimal serta
mengefisiensikan tingkat konsumsi bahan bakar.
Nah, merawat motor dengan teknologi injeksi ini tak Cuma sekedar
membawa ke bengkel dan terima beres. Nyatanya ada beberapa tips merawat motor
injeksi yang harus Anda ketahui sebagai pengguna motor agar performa motor
selalu tetap prima.
👉Read More : 7 PEKERJAAN UNIK DI JEPANG “NO.3 BIKIN NAGIH”
Berikut 7 Tips Merawat Motor Injeksi :
1. Gunakan Bahan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Picture Source of Google
Salah satu cara merawat motor injeksi
termudah adalah pemilihan bahan bakar yang memiliki oktan yang cukup tinggi.
Sangat direkomendasikan bagi Anda pemilik motor injeksi menggunakan bahan bakar
dengan oktan 90 ke atas. Oktan yang tinggi akan membantu proses pembakaran
dalam mesin motor Anda. Selain itu, bahan bakar dengan jumlah oktan 90 ke atas
meminimalisir adanya kerak yang tertinggal pada system injeksi yang akan
menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Namun bagi Anda yang memaksakan
tetap menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah di tambah oktan booster dan
menyebabkan spesifikasi taksesuai akan menyebabkan tersumbatnya lubang injector.
👉Read More : 7 Essential Tips Hiking For Beginners
2. Perhatikan Kondisi AKI
Picture Source of Pixabay
Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah perhatikan kondisi
AKI motor, sebab motor dengan teknologi injeksi ini sangat lah bergantung pada
kondisi aki sebagai penghidup mesin pada system pembakarannya.
👉Read More : 7 PEKERJAAN UNIK DI JEPANG “NO.3 BIKIN NAGIH”
3. Ganti Oil Secara Teratur
Picture Source of Pixabay
Ini yang sering kali dilewatkan oleh pengguna motor. Motor
dengan tipe injeksi setidaknya harus diganti olinya tiap 1.000 km atau
setidaknya 2 bulan. Jangan sampai motor Anda kekurangan pelumas lantaran dapat
membuat mesin motor kering karena kekurangan pelumas, sehingga terganggu
kinerja mesinnya.
Selain oli utama, ganti pula oli gear stidaknya setiap 5.000 km
untuk memaksimalkan gear kendaraan Anda. Selain dua oli tersebut, ganti pula
oli shockbeker untuk kenyamanan berkendara. Untuk motor matic gantilah oleh
shockbeker setiap 10.000 km atau setidaknya jika sudah terdengar suaran
mendecit.
👉Read More : 7 Essential Tips Hiking For Beginners
4. Periksa ECU
Picture Source of Google
ECU atau Electronic Control Unit adalah inti atau otak dari pengoperasian
injeksi pada system motor Anda. ECU ini mengatur mulai dari takaran bahan bakar
yang disemprotkan hingga sistem buka tutup klep injector. Bisa Anda bayangkan
bukan jika ECU ini terganggu? Kinerja injector pada motor tentunya tidak akan
berjalan sebagai mana mestinya, bahkan lebih parahnya lagi bisa membuat motor
Anda mogok. Untuk merawat ECU ini lebih baik Anda menggunakan jasa montir yang
paham system injeksi, sehingga tak akan menimbulkan kerusakan yang lebih fatal.
👉Read More : Four Festivals in East Nusa Tenggara
5. Perawatan Busi
Picture Source of Pixabay
Perawatan selanjutnya yang bisa Anda lakukan dengan mudah adalah
perawatan system pembakaran atau busi. Busi yang berperan sebagai pemantik api
memiliki peran yang cukup penting pada motor Anda. Periksalah busi secara
berkala agar dapat memaksimalkan pembakaran pada mesin dalam ruang pembakaran.
Jika teerjadi kerussakan pada busi, maka proses pembakaran pada motor tak akan
berjalan maksimal dan tentunya akan mengakibatkan mesin menjadi kurang
bertenaga, bahkan parahnya lagi dapat menyebabkan motor mogok.
👉Read More : 7 Essential Tips Hiking For Beginners
6. Periksa Bahan Bakar di Tangki
Picture Source of Google
Hal ini terbilang cukup sepele, namun memiliki peran yang
penting pula untuk menjaga mesin injeksi Anda tetap berjalan dengan baik.
Hindari bahan bakar pada motor injeksi sampai habis tak tersisa, hal ini dapat
menyebabkan injektor pada motor cepat rusak karena memungkinkan kotoran yang
terdapat pada tangki ikut terserap dan menghambat kinerja mesin motor.
👉Read More : Four Festivals in East Nusa Tenggara
7. Lakukan Servis Berkala
Picture Source of Google
Langkah selanjutnya dalam merawat motor injeksi Anda adalah
dengan melakukan service berkala. Umumnya motor injeksi di service secara
berkala tiap 3.000 km atau setidaknya 3 bulan sekali dengan asumsi penggunaan
setiap bulannya mencapai 1.000 km.
👉Read More : 7 Essential Tips Hiking For Beginners
No comments