Bagi sebagian orang, mendaki adalah hal yang sangat menyenangkan. Walaupun ada banyak resiko dan biaya yg mesti dikeluarkan, namun kegiatan ini cukup membuat "nagih" bagi para pecintanya.
Salah satu lokasi yang jadi sasaran para pendaki dari seluruh
dunia adalah puncak everest. Puncak tertinggi yang diselimuti salju ini
memiliki daya tarik tersendiri padahal medan yang dilalui sangat berbahaya dan
extreem. Sudah banyak orang yang mencoba, ada diantara mereka yang berhasil,
namun tidak sedikit pula yang gagal ditengah perjalanan. Mereka gugur dan
jasadnya bersemayam dalam dinginnya everest.
Berikut daftar Tragedi Mengerikan “Dekapan Maut Gunung Everest”.
Source of Google
Tewas tahun 1999, akibat mendrita radang dingin dan terkena
bencana saat turun dari puncak.
Source of Google
Snowboarder asal Prancis, yang sekaligus menjadi orang pertama
yang menuruni kegagahan Everest dengan papan seluncurnya. Tewas akibat
kecelakaan dan terperosok ke lembah yang cukup curam.
Source of Google
Tewas tahun 1942, baru teridentifikasi pada tahun 1999. Sekaligus menjadi
mumi tertua di gunung Everest.
Source of Google
Terkenal dengan sepatu hijau stabilonya. Pendaki yang berasal dari
India. Jasadnya terletak tepat di arah menuju puncak. Sehingga dijadikan
patokan oleh sebagian para pedaki atau petunjuk arah.
Source of Google
Tewas tahun 1976, merupakan seorang pendaki perempuan. Tewas karena
radang dingin dan kelelahan saat menuju camp.
Sahabat, kebanyakan mereka meninggal akibat suhu yang rendah,
sehingga jasad mereka termumifikasi dengan baik dan bertahan selama puluhan
tahun. Kondisi merekapun masih lengkap dengan pakaian yang mereka bawa.
Jika diantara kalian ada yang bertanya, kenapa
tidak diturunkan? Ini tentunya karena masalah biaya dan sulitnya trek untuk
mencapai kesana. Membawa badan sendiri aja membutuhkan tenaga extra, apalagi
mesti membopong badan orang lain.
Picture Source of Google
Picture Source of Google
No comments